{[['
'],['
']]}
Kata atau
istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari Bahasa Latin
“communicatus” yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”.Dengan
demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya
yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.
Menurut
Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa komunikasi
adalah “suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui
sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”.
Berikut ini adalah bebarapa definsi tentang ilmu
komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :Hovland,
Janis & Kelley Komunikasi adalah suatu proses melalui mana
seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata)
dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak
Harold Lasswell Komunikasi
pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa” “mengatakan
“apa” “dengan saluran apa”, “kepada siapa” , dan “dengan akibat
apa” atau “hasil apa”.(who says what in which channel to whom and with
what effect).
Weaver Komunikasi
adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi
pikiran orang lainnya.
Berelson & Steiner Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan
lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar,
angka-angka, dan lain-lain.
Harold Lasswell Komunikasi
pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa” “mengatakan
“apa” “dengan saluran apa”, “kepada siapa” , dan “dengan akibat
apa” atau “hasil apa”.(who says what in which channel to whom and with
what effect).
Barnlund Komunikasi timbul didorong oleh
kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara
efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Definisi
Hovland Cs, memberikan penekanan bahwa tujuan komunikasi adalah mengubah atau
membentuk perilaku.Definisi Berelson dan Steiner, menekankan bahwa komunikasi
adalah proses penyampaian, yaitu penyampaian informasi, gagasan, emosi,
keahlian, dan lain-lain.Definisi Lasswell, secara eksplisit dan kronologis
menjelaskan tentang
lima
komponen yang terlibat dalam komunikasi, yaitu :- siapa
(pelaku komunikasi pertama yang mempunyai inisiatif atau sumber.- mengatakan
apa ( isi informasi yang disampaikan)
- kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima)
- melalui saluran apa (alat/saluran penyampaian informasi)
- dengan akibat/hasil apa (hasil yang terjadi –pada diri penerima)
- kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima)
- melalui saluran apa (alat/saluran penyampaian informasi)
- dengan akibat/hasil apa (hasil yang terjadi –pada diri penerima)
Gode Komunikasi
adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula yang dimiliki oleh
seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Dari
berbagai definisi tentang ilmu komunikasi tersebut di atas, terlihat
bahwa para ahli memberikan definisinya sesuai dengan sudut pandangnya
dalamelihat komunikasi. Masing-masing memberikan penekanan arti, ruang lingkup,
dan konteks yang berbeda.Hal ini menunjukkan bahwa, ilmu komunikasi sebagai
bagian dari ilmu sosial adalah suatu ilmu yang bersifat multi-disipliner.
Berdasarkan definisi-definisi tentang komunikasi
tersebut di atas, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai beberapa
karakteristik sebagai berikut
Komunikasi
menembus faktor ruang dan waktu Maksudnya adalah bahwa para peserta atau
pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat
yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon,
internet, faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi menjadi
masalah dalam berkomunikasi.
Komunikasi
bersifat simbolis Komunikasi
pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan
lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar
manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau
tanda-tanda lainnya.
Komunikasi
bersifat transaksional Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima.
Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau porsional.
Komunikasi
menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat kegiatan komunikasi akan
berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi (dua orang atau
lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang
samaterhadap topik pesan yang disampaikan.
Komunikasi
adalah suatu proses Komunikasi
sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan
atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta
berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.
Komunikasi
adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu kegiatan
yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau
keinginan dari pelakunya.
Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi sering
dilakukan yang merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap manusia.
Komunikasi secara verbal (lisan) terjadi pada saat seseorang dengan orang lain
saling menyampaikan pesan/berdekatan , tetapi apabila berada dalam jarak yang
jauh dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara untuk berkomunikasi.
Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris yakni communication. Pada dasarnya,
secara etimologis kata komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communication
yang bersumber pada kata communis berarti milik bersama atau membagi merupakan
suatu proses yang bertujuan untuk membangun pengertian dan kebersamaan
sedangkan secara terminologis, kata komunikasi merujuk pada proses penyampaian
suatu pernyataan oleh pihak satu kepada pihak lain. Pengertian Komunikasi
merupakan suatu proses ketika seseorang dengan orang lain saling menyampaikan
informasi dari satu pihak ke pihak lain/banyak pihak agar dapat terhubung
dengan lingkungan sekitarnya.
Pada dasarnya, komunikasi dilakukan secara verbal
oleh kedua belah pihak agar dapat dimengerti. Komunikasi dapat terjadi apabila
ada persamaan antara penyampaian pesan dengan penerima pesan. Tanpa adanya
bahasa verbal antara kedua belah pihak, komunikasi masih dapat digunakan dengan
pergerakan badan dan menunjukkan sikap tertentu, seperti menggelengkan kepala,
mengangkat bahu dan tersenyum. Cara ini biasanya disebut sebagai komunikasi
nonverbal.
Pengertian Komunikasi menurut para ahli
William J.
Seller menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana simbol
verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
Raymond
Ross menyatakan bahwa Pengertian
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih dan pengiriman simbol-simbol
sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari
pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
Carl I.
Hovland menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah suatu proses yang
memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan
lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
Onong
Uchjana Effendy menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
berpendapat, mengubah sikap atau perilaku baik secara langsung ataupun tidak
langsung.
Colin
Cherry menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak
saling menggunakan informasi untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi
merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan
pembangkitan balasannya.
REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
UNSUR-UNSUR
KOMUNIKASI
1. Sumber
2. Komunikator
3. Pesan
4. Channel/ Saluran
5. Komunikasi
6. Efek
7. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi
1. Sumber
2. Komunikator
3. Pesan
4. Channel/ Saluran
5. Komunikasi
6. Efek
7. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi
1. Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.
2. Komunikator
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Penampilan
Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
- Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
-Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Penampilan
Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
- Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
-Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
3. Pesan
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti pesan yang sebenarnya menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti pesan yang sebenarnya menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.
4. Channel/ Saluran
Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa, misalnya televisi.
Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa, misalnya televisi.
5. Komunikasi
Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
1) personal
2) kelompok, dan
3) massa
Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
1) personal
2) kelompok, dan
3) massa
Dari segi sasarannya, komunikasi ditujukan atau
diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok dan komunikasi
massa.
6. Efek
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, maka komunikasi berhasil.
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, maka komunikasi berhasil.
7. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses
komunikasi
1)Empat tahap proses komunikasi menurut Cutlip dan Center, yaitu:
- pengumpulan fakta
- Perencanaan
- Komunikasi
- Evaluasi
1)Empat tahap proses komunikasi menurut Cutlip dan Center, yaitu:
- pengumpulan fakta
- Perencanaan
- Komunikasi
- Evaluasi
2)Prosedur mencapai effect yang dikehendaki menurut
Wilbur Schraam, yaitu:
- Attention (perhatian)
- Interest (Kepentingan)
- Desire (Keinginan)
- Decision (Keputusan)
- Action (Tindakan)
- Attention (perhatian)
- Interest (Kepentingan)
- Desire (Keinginan)
- Decision (Keputusan)
- Action (Tindakan)
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang
menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan
akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what
effect?). (Lasswell 1960).
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena
dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan
saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau
menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar
pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara
lebih terperinci. Bahkan didalam pekerjaaan pun seseorang akan dituntut untuk memiliki ide yang berlian untuk memajukan
suatu perusahaan dalam hal ini seseorang sangat lah sulit untuk mendapatkan ide
tersebut.
Oke, tapi masalah yang akan saya simpulkan bukan lah
perkara sulitnya mendapatkan ide berlian tetapi maslah yang saya akan
simpulakan di artikel yang satu ini adalah bagaimana cara menyalurkan ide melalui
komunukasi. Didalam hidup bersosialisasi seseorang harus lah pandai dalam
mengelolah suatu ide yang telah ia
miliki dalam kepribadiaan dia sendri. Ide yang ia sampaikan harus lah mempunyai gagasan yang sangat
penting demi perubahan suatu hal. Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui
komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita
(receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja,
tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan
diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh
organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu
organisasi.didalam menyalurkan suatu ide seseorang harus lah tau tahapan
struktur untuk mengatur ide tersebut agar mencapi tujuan yang tetap .
Berikut ini adalah
tahapan –tahapan yang harus diketahui oleh setiap individu/manusai
disaat akan memberikan suatu ide melalui komunikasi ;
- IDE
(gagasan) => Si Sender
-
PERUMUSAN=> Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam
kata-kata.
-
PENYALURAN (transmitting)=> Penyaluran ini adalah bisa lisan,
tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
-
TINDAKAN=> Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya
perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
- PENGERTIAN=> Dalam pengertian ini
disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si
receiver.
-
PENERIMAAN=> Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita
(penangkap berita).
Jika seseorang sudah mempeljari tahapan-tahapan
tersebut barulah dia dapet menyalurkan idenya. Didalam menyampaikan ide melalu komunkasi jika mempunya 2 metode ;
1.
Menyampaikan ide secara langsung
2.
Menyampaikan ide secara tidak langsung
Apa itu menyampaikan ide sacara langsung ?? oke,
menyampaikan ide sacara langsung adalah metode yang sering digunakan oleh
berbagia banyak perusahaan didunia yaitu dengan sebutan meeting .
Dan apa itu menyampaikan ide secara tidak lagsung??
Oke, jadi secara tidak langsung .didalam kata tersebut kita juga bisa
membayangkan bahwa penyampaiaan ide tersebut tikak dilakukan secara kontras
atau bertatapan . namun dala hal ini seseorang yang menyampaikan ide secara
tidak langsung harus lah memerluak media penyampaiaannyaseperti alat komunikasi
, entah itu berbentuk file atau massege.
yang mana tidak perlu dijelaskan secara langsung cara menyampaikan ide – ide
tersebut . metode ini sangat lah jarang digunakan oleh setiap orang atau
perusahaan keculai disaat urger/dadakan . setelah kita megetahui metode tersebut
barulah kita mulai mngerti cara menyampaikan ide melalui komunikasi bukan hanya
sekedar member tahu saja , Dalam membina kerjasama dalam kelompok inilah yang
nantinya digunakan dalam rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak
dan arah yang sesuai dengan arah dan tujuan organisasi. Agar tercapai
koordinasi dalam kerjasama, pada organisasi itu sangat penting dilaksanakannya
komunikasi yang tepat dan se-efektif
mungkin sehingga koordinasi dan kerja sama benar-benar dilaksanakan
dengan tepat. Ide yang kita berikan semoga sangat sangat bermanfaat bagi orang
banyak yang sangat membutuhkan , pada umumnya sebuah ide komunkasi itu
terbentuk dari segi keterampilan pekerjaan
yang harus pintar pintr cara untuk mengelolahnya dan memanfaatkannya
dengar jalur struk yang benar dan tepat .
BAGAIMANA MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena
dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan
saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau
menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar
pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara
lebih terperinci.
Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi
harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver).
Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada
penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan
yang akan dilaksanakan oleh organisasi
tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk
disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang
menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang
akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal
atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
Unsur-unsur Komunikasi
Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu :
Komunikator
Menyampaikan berita
Berita-berita yang disampaikan
Komunikasi
Tanggapan atau reaksi
Akan tetapi dalam prakteknya proses komunikasi harus
melalui tahapan-tahapan yang kadang-kadang tidak begitu mudah. Adapun
tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
Adapun tahapan-tahapan cara menyalurkan ide melalui
komunikasi :
IDE (gagasan) => Si Sender
PERUMUSAN
Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan
dalam kata-kata.
PENYALURAN
(transmitting)
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis,
mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
TINDAKAN
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah
dalam organisasi dilaksanakan.
PENGERTIAN
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang
ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
PENERIMAAN
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita
(penangkap berita).
Dalam
membina kerjasama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka
membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah
dan tujuan organisasi. Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama, pada
organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang tepat dan
se-efektif mungkin sehingga koordinasi
dan kerja sama benar-benar dilaksanakan dengan tepat.
REFERENSI
http://idadwiw.wordpress.com/2011/12/19/bagaimana-menyalurkan-ide-melalui-komunikasi/
http://yuliacenonk.blogspot.com/2012/03/16.html
http://anisapratiwi40.blogspot.com/2012/04/21-bagaimana-menyalurkan-ide-melalui.html
HAMBATAN
HAMBATAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu
cara untuk menyampaikan informasi antara satu orang dengan orang yang lain.
Sebagai makhluk sosial manusia pasti melakukan komunikasi agar dapat
berinteraksi satu dengan lainnya, oleh karena itu komunikasi saat erat
hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial.
- Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut:
a.
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang
memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan
pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi,
akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi
dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat
diandalkan serta lebih efisien.
b. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses
penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi
atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas,
akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Hambatan semantik dibagi menjadi 3, diantaranya:
1. Salah pengucapan
kata atau istilah karena terlalu cepat berbicara.
contoh: partisipasi menjadi partisisapi.
2. Adanya perbedaan
makna dan pengertian pada kata-kata yang pengucapannya sama.
Contoh: bujang (Sunda: sudah; Sumatera: anak
laki-laki).
3. Adanya pengertian
konotatif
Contoh: secara denotative, semua setuju bahwa anjing
adalah binatang berbulu, berkaki empat. Sedangkan secara konotatif, banyak
orang menganggap anjing sebagai binatang piaraan yang setia, bersahabat dan
panjang ingatan.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini,
seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan
karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan
penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya.
c. Hambatan
Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah
pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik
komunikator maupun komunikan.
Tidak mudah untuk melakukan komunikasi secara
efektif. Bahkan beberapa ahli komunikasi menyatakan bahwa tidak mungkinlah
seseorang melakukan komunikasi yang sebenar-benarnya efektif. Ada banyak
hambatan yang bisa merusak komunikasi. Ada beberapa hal yang merupakan hambatan
komunikasi yang harus menjadi perhatian bagi komunikator kalau ingin
komunikasinya sukses.
Upaya Dalam Mengatasi Hambatan komunikasi
Ada beberapa cara untuk mengatasi hambatan komunikasi, antara lain:
1. Gunakan umpan balik (feedback), setiap orang yang berbicara
memperhatikan umpan balik yang diberikan lawan bicaranya baik bahasa
verbal maupun non verbal, kemudian memberikan penafsiran terhadap
umpan balik itu secara benar.
2. Pahami perbedaan individu atau kompleksitas individu dengan baik.
Setiap individu merupakan pribadi yang khas yang berbeda baik dari
latar belakang psikologis, sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.
Dengan memahami, seseorang dapat menggunakan taktik yang tepat dalam
berkomunikasi.
3. Gunakan komunikasi langsung (face to face), Komunikasi langsung
dapat mengatasi hambatan komunikasi karena sifatnya lebih persuasif.
Komunikator dapat memadukan bahasa verbal dan bahasa non verbal.
Disamping kata-kata yang selektif dapat pula digunakan kontak mata,
mimik wajah, bahasa tubuh lainnya dan juga meta-language (isyarat
diluar bahasa) yang membuat komunikasi lebih berdaya guna.
4. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah. Kosa kata yang digunakan
hendaknya dapat dimengerti dan dipahami jangan menggunakan
istilah-istilah yang sukar dimengerti pendengar. Gunakan pola kalimat
sederhana (kanonik) karena kalimat yang mengandung banyak anak kalimat membuat pesan sulit dimengerti.
REFERENSI
https://nurlailatulrmd.wordpress.com/2013/05/16/hambatan-hambatan-komunikasi/
http://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/hambatan-komunikasi/
KLASIFIKASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Upaya Dalam Mengatasi Hambatan komunikasi
Ada beberapa cara untuk mengatasi hambatan komunikasi, antara lain:
1. Gunakan umpan balik (feedback), setiap orang yang berbicara
memperhatikan umpan balik yang diberikan lawan bicaranya baik bahasa
verbal maupun non verbal, kemudian memberikan penafsiran terhadap
umpan balik itu secara benar.
2. Pahami perbedaan individu atau kompleksitas individu dengan baik.
Setiap individu merupakan pribadi yang khas yang berbeda baik dari
latar belakang psikologis, sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.
Dengan memahami, seseorang dapat menggunakan taktik yang tepat dalam
berkomunikasi.
3. Gunakan komunikasi langsung (face to face), Komunikasi langsung
dapat mengatasi hambatan komunikasi karena sifatnya lebih persuasif.
Komunikator dapat memadukan bahasa verbal dan bahasa non verbal.
Disamping kata-kata yang selektif dapat pula digunakan kontak mata,
mimik wajah, bahasa tubuh lainnya dan juga meta-language (isyarat
diluar bahasa) yang membuat komunikasi lebih berdaya guna.
4. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah. Kosa kata yang digunakan
hendaknya dapat dimengerti dan dipahami jangan menggunakan
istilah-istilah yang sukar dimengerti pendengar. Gunakan pola kalimat
sederhana (kanonik) karena kalimat yang mengandung banyak anak kalimat membuat pesan sulit dimengerti.
REFERENSI
https://nurlailatulrmd.wordpress.com/2013/05/16/hambatan-hambatan-komunikasi/
http://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/hambatan-komunikasi/
KLASIFIKASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi
dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :
1. Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: presentasi
b. Komunukasi Tertulis
komunikasi melalui tulisan
Cth: email
c. Komunikasi Verbal
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat
d. Komunikasi Non Verbal
komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
cth: seseorang yang nerves (gemetar)
1. Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: presentasi
b. Komunukasi Tertulis
komunikasi melalui tulisan
Cth: email
c. Komunikasi Verbal
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat
d. Komunikasi Non Verbal
komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
cth: seseorang yang nerves (gemetar)
Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan secara
langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling
bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi
mereka. Lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/
berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
Komunikasi lisan yang
tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti
telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si
pembicara dengan lawan bicara.
Komunukasi Tertulis
Komunikasi tertulis
adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya
pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan
dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa
surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.
Komunikasi tertulis
juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat
umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah,
buku-buku dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun
tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.
Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah
komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal bahasa
merupakan pencapaian
manusia yang paling impresif. Ada aturan-aturan yang ada untuk setiap bahasa
yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis.
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non
verbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak
menggunakan kata-kata.
2. Dari segi arahnya :
a. Komunikasi Ke atas
komunikasi dari bawahan ke atasan
b. Komunikasi Ke bawah
komunikasi dari atasan ke bawahan
c. Komunikasi Horizontal
komunikasi ke sesama manusia / setingkat
d. Komunikasi Satu Arah
pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
e. Komunikasi Dua Arah
berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi
a. Komunikasi Ke atas
komunikasi dari bawahan ke atasan
b. Komunikasi Ke bawah
komunikasi dari atasan ke bawahan
c. Komunikasi Horizontal
komunikasi ke sesama manusia / setingkat
d. Komunikasi Satu Arah
pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
e. Komunikasi Dua Arah
berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi
Komunikasi keatas
Porsi ini sebenarnya
dituntut untuk seimbang dengan komunikasike baawah. Berbeda dengan komunikasi
ke bawah, komunikasike atas mengalir dari orang pada hierarki
yan lebih rendah kejenjang yang lebih tinggi. Misalnya, dalam bentuk
kotak sara,pertemuan kelompok, pengaduan, dan sebagainya.
Komunikasi kebawah
Mengalir dari orang
pada hierarki yang lebih tinggi ke jenjangyang lebih rendah. Misalnya dalam
bentuk instruksi, memoresmi, prosedur, pedoman kerja, pengumuman, dan
sebagainya.
Komunikasi diagonal
Merupakan jalur
komunikasi yang paling jarang digunakan,komunikasi diagonal penting dalam
situasi ketika para anggiotatidak dapat berkomunikasi secara efektif melalui
jalur ini.
Komunikasi horizontal
Merupakan pertimbangan
utama dalam desain organisasi,namun organisasi yang efektif memerlukan juga
komunikasihorizontal yang sangat perlu bagi koordinasi dan integrasi
dariberaneka ragam fungsi keorganisasian. Misalnya, komunikasiantar
produksi dan pemsaran dalam organisasi bisnis, dsb.
Komunikasi satu arah
Pemberitahuan gempa
melalui BMKG(tanpa ada timbal balik).
Komunikasi Dua Arah
Berbicara dengan adanya
timbal balik/ saling berkomunikasi.
3. Dari segi lawannya :
Komunikasi Satu Lawan
Satu
Berbicara dengan lawan
bicara yang sama banyaknya
Cth:berbicara melalui
telepon
Komunikasi Satu Lawan
Banyak (kelompok)
Berbicara antara satu
orang dengan suatu kelompok.
Cth: kelompok warga
menginterogasi maling.
Kelompok Lawan Kelompok
Berbicara antara suatu
kelompok dengan kelompok lain.
Cth: debat partai
politik
4. Dari segi keresmian
:
Komunikasi formal
Komunikasi yang memperhitungkan tingkat ketepatan,
keringkasan, dan kecepatan komunikasi.
Komunikasi informal
Komunikasi informal adalah
komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi tidak
direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi
komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan
kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat
seperti isu , gosip , atau rumor
REFERENSI
ANALISA
DAN KESIMPULAN MENURUT SAYA
PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Komunikasi pada
umunya pelajaran pengertian komunikasi ini adalah pelajaran yang sangat
mendasar yang harus di ajarkan guru atau orang tua kepada anak/murid didiknya ,
pada waktu TK dasar pun kita sudah dikenalkan cara berkomunikasi yang baik
kepada yang lebih tua bahkan yang
lebih muda sekalipun ,
kita mulai diajarkan cara etika berkomunikasi sama yang lebih tua harus lah
sopan . begitu juga sama yang lebih muda.
Secara garis besar
seseorang harus bisa mengerti dan memahami arti komunikasi , untuk bisa saling
berkomunikasi sesama makluk individu agar dapat memahami masing masing isyarat
cara komunikasi masing-masing. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa
seorang individu tidak akan bisa hidup di era global sekarang ini tanpa adanya
komunikasi satu sama lain. Kita juga dapat menyimpulkan bahwa komunikasi juga
dibagi menjadi bergaimacam..
-
Komunikasi secara verbal.
Komunikasi secara
verbal ini dimaksud sebagai tanda seseorang atau pihak yang sedang
berkomunikasi dalam membicarakan suatu hal yang mana pada kedua pihak mempunya
karakter masing masing dalam penyampaiannya.
-
Komunikasi nonverbal
Komunikasi noverbal ini
dimaksud sebagai tanda atau isyarat tertentu yang dituntukan oleh salah satu
pihak saat komunikasi sedang berlangsung
biasanya komunilasi nonverbal ini dilakukan untuk menjukan rasa simpati
kita kepada makluk individu yang belum begitu akrap/kenal kepada kita atau juga
mungkin bisa disimpulkan bagi anak muda sekarang bahwa salah satu pihak sedang
galau jadi malah untuk berbicara untuk melakukan komunikasi. Seringkali
seseorang akan berbuat seperti
memanggutkan kepala atau tersenyum bahkan melotot. Tanda tanda ini yang disebut
komunikasi nonverbal untuk menunjukan sikap ke pribadiian dia yang sedang ada
masalah atau sedang tidak mutt. Untuk melakukan berkomunikasi sesame makluk
individu.
Komunikasi juga sangat
penting sebagai sebuah system informasi yang
hampir sangat dibutuhkan oleh semua manusia.
Contohnya :
Ketika seseorang
mencari pekerjaan atau lowongan pekerjaan yang sedang diperlukan , maka
seseorang sangat memerlukan sebuh informasi untuk mengetahui letak dimana
lowongan pekerjaan itu berada , nah mau tidak mau seseorang harus bertanya
kesanah kemari untuk melakukan sebuat interaksi langsung saat berkomunikasi
untuk mengetahui lowogan pekerjaan
tersebut. Maka secara tidak langsung manusia sangat bertergantungan pada
komunikasi hidup di era jaman moderen
sekarang ini ,agar bisa hidup damai dan tentram.
Banyak para ahli
komunikasi juga mengajarkan kepada kita arti komunikasi :
- William J. Seller menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
- Raymond Ross menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses menyortir, memilih dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
- Carl I. Hovland menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
- Onong Uchjana Effendy menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, berpendapat, mengubah sikap atau perilaku baik secara langsung ataupun tidak langsung.
- Colin Cherry menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
- Forsdale menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
- Everett M. Rogers menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
- Ruben dan Steward menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi mengenai manusia merupakan proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Dari
berbagai ahli tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa yang disampaikan
para ahli tersebut intinya tu sama , walaupun penyampaian gagasannya berbeda
beda. Dari artikel ini kita dapat
berfikir secara global tentang komunikasi, sebuah wilayah atau Negara
tidak akan maju tanpa adanya sebuah jalinan komunikasi
UNSUR-UNSUR
KOMUNIKASI
Sebelum saya member
kesimpulan pada unsur –unsur komunikasi adabaiknya kita mengetahui hal yang
sangat mendasar apa tujuan unsur komunikasi ini untuk kehidupan manusia. Jadi
unsur komunikasi ini alat atau bahasa dimana kita berkomnikasi kepada sesama
makluk individu. Setelah kita mengetahui dasar dari unsur komunikasi tak
berpanjang kalam yukk langsung saja saya akan memnerikan kesimpulan dari
gagasan materi yang diatas.
Pada umumnya unsur
unsur komunikasi dibagi menjadi 3 macam ,
- Komunikator
Apa si itu
komunikator ?? oke disini saya akan menjelaskan arti komunnikator. Jadi komunikator
ia lah seseorang yang berakal budi yang berinisiatif menyampaikan pesan
untuk mewujudkan motif komunikasinya. Untuk jadi seorang komunikator seseorang
harus memperhatikan cari ia berbicara , harus menguasai peribahasa yang baik
dan juga berpenampilan yang sopan .
-
Penguasaanmasalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
-
Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
2.
Komunik
Apa si itu komunik geys ?? oke langsung saja saya jelaskan, jadi
kounik itu ia lahseseorang manusia yang berperan sebagai penerima pesan dari
objeck lawannya yang sedang berkomunikasi dengannya. Apa yang hanya perlu
dilakukan oleh komunik ia lah hanya mendengarkan setiap kata yang diucapkan
pada komunikator. Jika seseorang komunik membalas pembicara komunikator secara
galangsung dia akan berubah nama menjadi komunikator sedangkan yang tadinya
komunkator akan mnjadi komunik . jadi didalam unsur komunikasi secara tidak
langsung kita mengalami nperubahan panggilan nama yang tadinya komunik menjadi
komunikator begitu juga sebaliknya.
Selanjutnya saya juga mensimpumpulan
dalam unsur komunikasi bukan hanya bisa dilakukan dalam 2 objek saja bahkan juga berbagai objek.
Contoh ;
-
Kelompok
-
Massa
-
Juga personal
Dalam hal ini kita bisa mengkaji secara
dalam bahwa seseorang harus lah pandai
bersosialisasi kepada sesame makluk individu untuk mencapai kesejahteraan umum.
Dijaman yang serba moder sekarang ini kita juga sudah disuguhi oleh alat2 komukasi
yang memudahkan kita saat berkomunika.
Alat2 komunikasi tersebut bisa dibilang
dibagi mejadi 2 macam yaitu ;
-
Komunkasi umum
-
Komunkasi massa
Komunikasi umum ialah bisa dicontohkan
sebagi hanphone , social media yang sengat sering digunakan pada banyak orang
dalam melakukan berkomunikasi kepada kerabat
teman sauadara dll
Komunkasi massa ialah sebagai alat yang
memberikan informasi bukan hanya satu atau 2 individu saja , tapi seluruh
makluk individu juga dapat mngetahui informasi tersebut . minsalnya seperti
televise , radio , internet , social media dll. dalam hal ini seseorang akan
secara bersammaan akan mendengarkan informasi tersebut . dan secara bersamaan
juga seseorang akan menjadi seorang komunik yang hanya dapat mendengarkan saja
tanpa bisa membalas infromasi tersebut.
Pada dasarnya unsur komunikasi memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan
alat alat yang telah tersedia , kenapa saja member kesimpulan demi kian .
walaupun kita beda tempat beda beda wilaya bahkan beda Negara tapi kita
tetaplah bisa berkomunikasi secara langsung dengan alat2 yang sudah ada pada
jaman era modern .bukan hanya itu saja
dengan pesatnya alat elekronik sekarang ini kita bisa mengkaitkan bahwa sanya pembuatan tersebut masih bersangkutan unsur –
unsur komunikasi.
Pengaruh atau efek,
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini biisa
terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu,
pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau pengetahuan, sikap, dan tindakan
seseorang sebagai akibat penerimaan pesan.ada baikya sebelum kita berkomunikasi
dengan orang lain kita harus mengetahui sikap seseorang tersebut , apakah ia sedang
sakit atau banyak masalah . karna hal
tersebut sangatlah berpengaruh dalam berkomunikasi secara langsung bisa saja
salah satu nya akan bersikap emosional dengan keadaan masalah yang Ia punya.
BAGAIMANA
MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci. Bahkan didalam pekerjaaan pun seseorang akan dituntut untuk memiliki ide yang berlian untuk memajukan suatu perusahaan dalam hal ini seseorang sangat lah sulit untuk mendapatkan ide tersebut.
Oke, tapi masalah yang akan saya simpulkan bukan lah perkara sulitnya mendapatkan ide berlian tetapi maslah yang saya akan simpulakan di artikel yang satu ini adalah bagaimana cara menyalurkan ide melalui komunukasi. Didalam hidup bersosialisasi seseorang harus lah pandai dalam mengelolah suatu ide yang telah ia miliki dalam kepribadiaan dia sendri. Ide yang ia sampaikan harus lah mempunyai gagasan yang sangat penting demi perubahan suatu hal. Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.didalam menyalurkan suatu ide seseorang harus lah tau tahapan struktur untuk mengatur ide tersebut agar mencapi tujuan yang tetap .
Berikut ini adalah tahapan –tahapan yang harus diketahui oleh setiap individu/manusai disaat akan memberikan suatu ide melalui komunikasi ;
-
IDE (gagasan) => Si Sender
-
PERUMUSAN=> Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam
kata-kata.
-
PENYALURAN (transmitting)=> Penyaluran ini adalah bisa lisan,
tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
-
TINDAKAN=> Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya
perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
-
PENGERTIAN=> Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada
dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
-
PENERIMAAN=> Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita
(penangkap berita).
Jika seseorang sudah mempeljari tahapan-tahapan tersebut barulah dia dapet menyalurkan idenya. Didalam menyampaikan ide melalu komunkasi jika mempunya 2 metode ;
1.
Menyampaikan ide secara langsung
2.
Menyampaikan ide secara tidak langsung
Apa itu menyampaikan ide sacara langsung ?? oke,
menyampaikan ide sacara langsung adalah metode yang sering digunakan oleh
berbagia banyak perusahaan didunia yaitu dengan sebutan meeting .
Dan apa itu
menyampaikan ide secara tidak lagsung?? Oke, jadi secara tidak langsung
.didalam kata tersebut kita juga bisa membayangkan bahwa penyampaiaan ide
tersebut tikak dilakukan secara kontras atau bertatapan . namun dala hal ini
seseorang yang menyampaikan ide secara tidak langsung harus lah memerluak media
penyampaiaannyaseperti alat komunikasi , entah itu berbentuk file atau massege. yang mana tidak perlu dijelaskan
secara langsung cara menyampaikan ide – ide tersebut . metode ini sangat lah
jarang digunakan oleh setiap orang atau perusahaan keculai disaat urger/dadakan
. setelah kita megetahui metode tersebut barulah kita mulai mngerti cara
menyampaikan ide melalui komunikasi bukan hanya sekedar member tahu saja ,
Dalam membina kerjasama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam
rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan
arah dan tujuan organisasi. Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama, pada
organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang tepat dan
se-efektif mungkin sehingga koordinasi dan kerja sama benar-benar
dilaksanakan dengan tepat. Ide yang kita berikan semoga sangat sangat
bermanfaat bagi orang banyak yang sangat membutuhkan , pada umumnya sebuah ide
komunkasi itu terbentuk dari segi keterampilan pekerjaan yang harus pintar pintr cara untuk
mengelolahnya dan memanfaatkannya dengar jalur struk yang benar dan tepat .
HAMBATAN
HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan komunikasi
bisa saja terjadi kepada siapa saja , tidak
mengenal bulu maupun dia orang kaya atau orang miskin , yang cerdas
maupun yang bodoh semua pasti mengelaminya. Kenapa bisa demikian ??? mungkin
bisa dapat diartikan semua itu termaksud coabaan dari yang maha kuasa.
Hambatan komunikasi
juga bisa terjadi karena perbedaaan suku dan Negara . karna setap Negara atau
suku mempunyai bahasa yang berbeda beda , nah ini yang disebut hambatan karna
saat seseorang ingin berkomunikasi terhadap orang yang beda Negara atau suku
secara otomatis bahasa yang mereka ucapkan berbeda satu sama lain , bahkan
diantara keduanya tidak mengeti bahasa tersebut.
Pada dasarnya hambatan
komunikasi dapat kita simpulan sebagia sebuah masalah , untuk mengatasi masalah
tersebut seseorang harus lah pandi pandai saat berkomunikasi. Factor hambatan
yang sering terjadi disaat berkomunikasi ialah ;
-
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang
memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan
pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi,
akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi
dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat
diandalkan serta lebih efisien.
-
Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses
penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi
atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas,
akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Dari 2 hambatan tersebut sudah dijelaskan bahwa suatu hambatan terjadi bukan hanya saat
kita berkomunikasi secara langsung , melainkan dari sisi teknologi juga sangat
berpengaruh bisa terjadinya keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi.
Dengan adanya alat teknologi tersebut seseorang bisa mengatasi hambatan
komunikasi sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan
serta lebih efisien.
-
Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah
pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik
komunikator maupun komunikan.
Tidak mudah untuk melakukan komunikasi secara
efektif. Bahkan beberapa ahli komunikasi menyatakan bahwa tidak mungkinlah
seseorang melakukan komunikasi yang sebenar-benarnya efektif. Ada banyak
hambatan yang bisa merusak komunikasi. Ada beberapa hal yang merupakan hambatan
komunikasi yang harus menjadi perhatian bagi komunikator kalau ingin
komunikasinya sukses.
Hambatan manusiwi ini
yang sering sekali dialami setiap seseorang karena nama manusia pastilah
mempunya masalah yang bisa mempengaruhi jiwa seseorang , disaat melakukan
komunikasi pastilah pikiran si komunikator tersebut sedang memikirkan sesuatu
alahasil berkomunikasi pun menjadi tidak sesuai atau tidak terarah . oleh sebab itu ada bebecara untuk mengatasi
seperti masalah diatas
- Pahami perbedaan individu atau kompleksitas
individu dengan baik.
Setiap individu merupakan pribadi yang khas yang berbeda baik dari
latar belakang psikologis, sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.
Dengan memahami, seseorang dapat menggunakan taktik yang tepat dalam
berkomunikasi - Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah. Kosa
kata yang digunakan
hendaknya dapat dimengerti dan dipahami jangan menggunakan
istilah-istilah yang sukar dimengerti pendengar. - setiap orang yang berbicara memperhatikan umpan
balik yang diberikan lawan bicaranya baik bahasa verbal maupun non verbal,
kemudian memberikan penafsiran terhadap
umpan balik itu secara benar.
Ketiga cara tersebut
harus kita jadikan pedoman atau pegangan disaat kita ingin melakukan komuniasi
agar tidak terjadinya hambatan saat berlangsungnya komunikasi , dari ini lah seseorang mengalami sebuah hambatan karna ketidak tahuan seseorang pada maslah hambatan komunikasi maka dari itu seseorang ada baiknya harus banya belajar cara mensikapi untuk berkomunikasi secara baik dan benar tanpa meyakiti atau menyinggung hati seseorang . dan juga harus mengerti situasi yang tepat pada saat ingin memulai berkomunikasi supaya tidak terjadi hambatan komunikasi.
agar tidak terjadinya hambatan saat berlangsungnya komunikasi , dari ini lah seseorang mengalami sebuah hambatan karna ketidak tahuan seseorang pada maslah hambatan komunikasi maka dari itu seseorang ada baiknya harus banya belajar cara mensikapi untuk berkomunikasi secara baik dan benar tanpa meyakiti atau menyinggung hati seseorang . dan juga harus mengerti situasi yang tepat pada saat ingin memulai berkomunikasi supaya tidak terjadi hambatan komunikasi.
KLASIFIKASI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Klasifikasi dari kata
tersebut kita sudah bisa menebak/berayangayang bahwa dari kata tersebut
mempunyai arti mengkelarkan atau juga bisa disebut menyelesaikan masalah.
klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut
kaidah atau standar yang ditetapkan.
Mungkin setiap mempunya metode/cara dalam meyelesaikan sebuah
klasisikasi komunikasi dalam organisasi , nah disini saya akan member kesimpulan
cara menyeselaikannya.
Dari segi sifatnya :
-
Komunikasi Lisan
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: presentasi.
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: presentasi.
-
Komunukasi Tertulis
komunikasi melalui tulisan
Cth: email.
komunikasi melalui tulisan
Cth: email.
-
Komunikasi Verbal
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat.
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat.
-
Komunikasi Non Verbal
komunikasi yang tidak dibicarakan
cth: seseorang yang nerves
komunikasi yang tidak dibicarakan
cth: seseorang yang nerves
Dari segi metode itulah
kita bisa menyusun komunikasi tanpa berbelit belit . untuk mengklasifikasi
tersebut dibutuhkan pengalaman untuk bisa memulai suatu penyusunan dalam
komunikasi . komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan
tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi .
Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan
kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat
seperti isu , gosip , atau rumor dalam hal tersebut klasifikasi tersebut sangat
lah dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Pada umumnya klasifikasi ini banyak
digunakan dalam depat partai politi saat terjadinya depat partai politik satu
sama lain menganggap partai mereka yang paling benar saat oreantasi kepada
public tidak ada yang mau disalahkan bahkan sampai menjelek jelekan satu sama
lain , nah disaat ini lah klasifikasi komunikasi sangat lah diperlukan untuk
menunjung akhir perdamain tanpa adanya klasifikasi depat tersebut tidak akan
selesai . berdasarkan situasi lingkungan tempat proses komunikasi berlangsung,
konteks ini sering disebut dengan konteks Situasional lingkungan, konteks
tersebut dibatasi oleh faktor komunikator dan komunikan, feedback/umpan balik,
kedekatan, media, saluran dan lain-lain. Para pakar komunikasi memiliki
pandangan yang berbeda-beda dalam mengklasifikasikan komunikasi, namun secara
umum komunikasi dapat diklasifikasikan menurut jumlah audiens atau peserta
komunikasi, mulai dari yang paling sedikit hingga proses komunikasi yang
melibatkan banyak audiens.
Buhkan hanya segi
organisasi saja tetapi klasifikasi juga mempunyai begitu banyak segi contoh ;
Dari segi lawannya :
-
Komunikasi Satu Lawan Satu
Berbicara
dengan lawan bicara yang sama banyaknya
Cth:berbicara
melalui telepon
-
Komunikasi Satu Lawan Banyak
Berbicara
antara satu orang dengan suatu kelompok.
Cth:
kelompok warga menginterogasi maling.
-
Kelompok Lawan Kelompok
Berbicara
antara suatu kelompok dengan kelompok lain.
Cth:
debat partai politik
Bisa disimpulkan
klasifikasi komunikasi dalam organisasi ini dimaksud untuk menyusun atau untuk membedakan , Selanjutnya terdapat
tujuh klasifikasi komunikasi sesuai yang dikemukakan oleh west dan turner yaitu
:
1). Komunikasi
intrapersonal yaitu proses komunikasi yang dilakukan dengan diri sendiri.
2). Komunikasi
interpersonal yaitu proses komunikasi yang dilakukan antara individu secara
langsung dengan tatap muka .
3). Komunikasi Kelompok
Kecil yaitu proses komunikasi yang dilakukan oleh individu dengan kelompok
kecil, kelompok kecil ini biasanya berjumlah antara lima sampai tujuh orang.
4). Komunikasi
Organisasi, komunikasi ini berkaitan dengan komunikasi interpersonal yang
berlangsung dalam suatu organisasi.
5). Komunikasi Publik
yaitu komunikasi yang dilakukan oleh seorang individu terhadap orang banyak (khalayak)
dan pesan dalam komunikasi ini bersifat persuasive dengan selalu memperhatikan
analisis khalayak, kredibilitas komunikator dan proses penyampaian pesan yang
sifatnya membujuk.
6). Komunikasi Massa
yaitu menyapaikan pesan dengan menggunakan media, baik media cetak,
elektronik maupun new media (media
online).
7). Komunikasi
antarbudaya yaitu komunikasi yang dilakukan oleh individu-individu yang
memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda.
Cover buku referensi :