Headlines News :

Sabtu, 19 Maret 2016

Gerhana Matahari Total

Print Friendly and PDF
{[[''],['']]}
Pengertian Gerhana
Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya benda/objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.

Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di antara Bumi & Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.


  • Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
  • Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
  • Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
  • Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.

Gambar Gerhana Matahari


Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi jika bumi berada di antara matahari & bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi.

Jenis Gerhana Bulan

  • Gerhana bulan total - Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
  • Gerhana bulan sebagian - Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
  • Gerhana bulan penumbra - Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Sistem Ekonomi Indonesia
Gambar Gerhana Bulan

Cara aman melihat gerhana matahari.
Bagaimana jika kita melihat gerhana matahari secara langsung tanpa memakai alat? Menurut wikipedia, hal tersebut akan membuat retina kita akan rusak bahkan bisa rusak permanen sehingga dapat mengamali kebutaan. Mengapa demikian? Karena terjadi radiasi yang tinggi namun tidak kelihatan oleh mata kita. Kita bisa menikmati gerhana matahari dengan cara memanfaakan cermin. Caranya, kita memasang cermin pada tanah saat terjadi gerhana. Kemudian kita melihat gerhana pada cermin tersebut. Mudah bukan?

Kesimpulan dari berbagai peristiwa gerhana matahari baik itu total sampai ke hibrida adalah tergantung jaraknya. Saat bulan berada tepat diantara matahari dan bumi dan jarak bulan pada saat itu jauh dari bumi, maka akan terjadi gerhana matahari total. Jika letak bulan saat itu dekat dengan bumi dapat terjadi gerhana matahari cincin, sebagaian, dan hibrida.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...