{[['
'],['
']]}
Layanan Telematika merupakan layanan dial up ke internet
maupun ke semua jenis jaringan yang didasarkan pada system telekomunikasi untuk
mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Adapun jenis-jenis layanan telematika dibagi menjadi :
Layanan Telematika di Bidang Informasi
Layanan Telematika di Bidang Keamanan
Layanan Context Aware dan Event-Based
1. Layanan Telematika Dibidang Informasi.
Layanan telematika
dapat diterapkan di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang kesehatan.
Penerapan layanan telematika di bidang kesehatan adalah Tele-Education,
Telemedicine, serta Telematika untuk Manajemen Pelayanan Kesehatan dan kelompok
kami akan menjelaskan mengenai Telemedicine. Telemedicine merupakan suatu
layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak
jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual
mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada. Manfaat telemedicine
adalah dapat mempercepat akses pasien
ke pusat-pusat rujukan, mudah mendapatkan pertolongan, pasien merasakan tetap
dekat dengan rumah dapat memberikan dukungan, menurunkan stres mental atau
ketegangan, dan menseleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah
sakit dan pasien yang tidak perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal
di rumah.
Aplikasi
telemedicine dapat di kelompokan menjadi skala mikro dan skala makro. Skala
makro terdapat aplikasi regional, aplikasi sektoral, aplikasi nasional. Tipe
teknologi yang dapat digunakan di telemedicine adalah yang sering disebut
dengan istilah store dan forward digunakan untuk mentransfer image digital dari
satu lokasi ke lokasi yang lain. Sebuah citra digital diambil menggunakan
kamera digital (disimpan) dan kemudian di kirim (forward) oleh komputer ke
lokasi lainnya.
2. Layanan Telematika Di Bidang Keamanan.
Layanan telematika
di bidang keamanan adalah sesuatu yang penting untuk data dalam jaringan agar
tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa
menghalangi penggunananya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil
ditembus. Dan sistem keamanan ini juga merupakan layanan yang menyediakan
fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang
berjalan tidak seharusnya. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat di lakukan
terhadap:
Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan
menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses
system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system
remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai
yang dijalankan oleh host lain.
Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi
convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang
ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Contohnya :
Panggilan darurat (rumah sakit, kepolisian)
GPS, informasi keberadaan kendaraan.
Keuntungan Dan Kerugian :
Keuntungan
Masyarakat dapat merasakan keamanan yang lebih karena jika
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka dapat segera mengubungi pihak yang
berwajib dengan teknologi yang ada. Dan juga ketika memanfaatkan internet untuk
megirim data menjadi lebih aman.
Kerugian
Keamanan ini juga berdampak buruk jika ada oknum atau Hacker
yang berniat jahat untuk membobol suatu sistem keamanan dan orang yang jahil
mengubungi pihak yang berwajib padahal ia tidak membutuhkan pertolongan hanya
sekedar iseng.
3. Layanan Context Dan Event-Based.
Dalam ilmu komputer
dinyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi
terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu
yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh
Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness
adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu
kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network
itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu.
Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user,
berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware
mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang
mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan.
Contohnya :
Layanan diagnosis kendaraan
Keuntungan Dan Kerugian :
Keuntungan :
Dengan ada nya sistem ini pengguna hak privasi yang lebih
tanpa harus melakukan bayak atau otomatis sistem yang telah mengatur agar si
pengguna tidak diganggu dalam waktu yang diingikan si pengguna tersebut.
Kerugian :
Terkadang si pengguna tidak tahu atau terlambat mengetahui
jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin diganggu, seperti ia tidak tahu
jika anak nya masuk rumah sakit ketika ia sedang rapat.
4. Layanan Perbaikan Sumber.
Layanan Perbaikan
Sumber adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas
yang di perlukan dan juga berfungsi dalam pengindeks lokasi layanan utilitas
untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud
adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah
orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media,
dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di
lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada
umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan
untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan
tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi secara efektif dan optimal. Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari
bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan
kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan
jasa.
Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan
public sehingga menghasilkan dukungan politik.
Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap
telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
Pengembangan layanan publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu
sebagai berikut :
Peningkatan kinerja layanan publik yang memberikan akses
yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi
dan transparasi sebagai katalisator pembangunan.
Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang
terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai
peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Contohnya:
Layanan yellow pages (Buku Petunjuk)
Keuntungan Dan Kerugian :
Keuntungan :
Tiap orang dapat bantuan yang lebih dalam yellow pages untuk
mencari alamat atau nomor telepon suatu instansi.
Kerugian :
Tidak mudah mencari atau tidak cepat karena yellow pages
masih dalam bentuk buku. Jadi orang yang ingin mencari informasi di dalamnya
harus mencari secara manual dengan membaca indeksnya terlebih dahulu.
Kelebihan layanan pada sistem telematika:
Pada layanan telematika dibidang informasi, masyarakat
khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi dan
bagi pelajarnya dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang studi
mereka.
Pada layanan telematika di bidang keamanan, masyarakat pada
umumnya dapat merasa lebih aman karena jika terjadi sesuatu yang diinginkan,
mereka dapat langsung menghubungi pihak berwajib dengan teknologi yang ada.
Pada layanan context aware dan event-base, dengan ini
pengguna dapat hak privasi yang lebih tanpa harus melakukan banyak/otomatis
sistem yang telah mengatur agar pengguna tidak diganggu dalam waktu yang
diinginkan pengguna.
Pada layanan perbaikan sumber, tiap orang dapat bantuan
lebih dalam yellow pages untuk mencari alamat/nomor telepon suatu instansi.
Kekurangan layanan pada sistem telematika:
Pada layanan telematika bidang informasi, jika perhatian
kepada mereka yang kurangnya informasi dari kebebasan akses yang mereka
lakukan, akan berdampak buruk yang disebabkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pada layanan telematika dibidang keamanan, keamanan ini juga
berdampak buruk jika ada oknum/hacker yang berniat jahat untuk membobol suatu
sistem keamanan.
Pada layanan context aware dan event-base, pengguna tidak
tahu/akan terlambat mengetahui jika ada panggilan penting saat ia tidak ingin
diganggu, seperti tidak tahu kalau anaknya masuk rumah sakit ketika sedang
rapat.
Pada layanan perbaikan sumber, tidak mudah mencari/tidak
cepat karena yellow pages masih dalam bentuk buku. Jadi ketika ingin mencari informasi
maka harus mencarinya secara manual dengan membaca indeksnya.
SUMBER:
https://yulianisyampratiwi.wordpress.com/2015/11/15/layanan-yang-diberikan-pada-sistem-telematika/
http://rdnrizki.blogspot.co.id/2014/11/review-jurnal-layanan-telematika-di.html
https://dediciptoanugrah.wordpress.com/2015/11/05/minggu-2-layanan-pada-sistem-telematika/
http://andriharyo.blogspot.co.id/2015/11/layanan-yang-terdapat-pada-sistem.html